AMBON,N25NEWS.id-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon,John Sanders mengatakan,pelaksanaan program presisi sangat penting,sebab dalam penerapannya melahirkan nilai-nilai dalam ruang pengembangan pembelajaran.Olehnya,Presisi ini tentunya harus didukung.
“Memang kita sadari berbagai program-program pengembangan yang sementara terjadi di satuan pendidikan,sehingga fokusnya itu dia terbagi,”kata John yang juga adalah Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon ini.
Selain itu,John menambahkan,pihaknya sementara melakukan assesmen untuk mempersiapkan sekolah-sekolah berstandar internasional,dimana dalam sekolah itu juga ada Kegiatan-kegiatan Presisi.
“Sehingga kita sadari seperti itu dan saya kira dari informasi yang disampaikan oleh teman-teman presisi pada binaan sekolah-sekolahnya sangat positif dalam penerapan metode-metode pembelajaran yang baru oleh presisi,”ujar John.
Adapun,terkait dukungan,John melihat dukungan dari para guru sangat positif.Hal itu, terlihat dengan lahirnya beberapa karya dari siswa-siswi di sekolah.
“Tentu dampak positif dari dukungan para guru dan siswa-siswi sendiri patut diapresiasi,mengapa ?,karena dukungan itulah sehingga,para siswa bisa melahirkan beberapa karya walaupun kegiatan ini belum selesai,”terangnya.
Sementara itu, Ipeh Karyanto yang adalah Supervisor Program Presisi dari Jakarta menjelaskan tujuan pihaknya ke Kota Ambon adalah untuk memonitoring pelaksanaan presisi di beberapa sekolah di Kota Ambon.
Menurutnya,program presisi merupakan pembelajaran kontekstual yang berbasis projek yang bertumpuh pada filosofinya Ki Hajar Dewantara.Dimana,siswa adalah subjek pembelajar dan sekolah adalah ekosistem pendukung pembelajaran.
Diketahui,program presisi merupakan program pertama di Kota Ambon dan di Kementerian sendiri program presisi telah mencakup 10 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Lebih lanjut dia mengatakan terkait dengan keterbatasan tenaga dalam program presisi,pihak kementerian sendiri sangat membutuhkan tenaga-tenaga yang bisa dipercaya untuk mentransfer pengetahuan sekaligus memfasilitasi sekolah-sekolah didaerah-daerah.
Untuk itu,presisi ini tentu akan menjadi pilihan alternatif untuk penguatan karakter siswa mandiri.Dan tentunya, bisa memperkuat tujuan pelaksanaan kurikulum 2013 yaitu penguatan karakter siswa.
Adapun,dia melihat secara umum sekolah-sekolah di Ambon telah paham dengan program presisi ini,”Hal ini terbukti dari 4 sekolah yang kami kunjungi sangat kelihatan pada presentasinya.Dimana,para guru sudah berani mempercayakan proses pembelajaran itu kepada siswa,” ujarnya.
Sedangkan, dipilihnya Maluku khususnya Kota Ambon oleh Kementerian,karena memiliki beberapa kriteria,salah satunya melalui monitoring yang yang dilakukan dan ternyata Kota Ambon masuk dalam kriteria tersebut,dimana para siswa begitu antusias mengikuti program presisi.
“Kalau dari Direktorat Jenderal Kebudayaan kan kita tau Maluku memiliki kriterianya salah satunya adalah Maluku punya destinasi nasional yang masuk jalur rempah nusantara dan dia juga punya potensi yang bisa dikembangkan secara nasional dan Ambon secara khusus masuk didalam kriteria itu,”tandasnya.
Editor : Aris Wuarbanaran