BKKBN Maluku Menerapkan  Sistem Informasi SIGA

by
by

AMBON,N25NEWS.id-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di tahun 2022 telah menerapkan sistem informasi yang lebih kekinian dan akuntabel.Adalah Sistem Informasi Keluarga (SIGA),atau New SIGA,yang akan menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program pemberdayaan keluarga.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Provinsi Maluku,Marthin Manuputty kepada awak media di kantor BKKBN Maluku,rabu (19/1/2022).

Lebih lanjut, Manuputty menjelaskan,demi membangun sistem data dan informasi yang lebih baik,maka selain New SIGA, BKKBN pun menambahkan 3 indikator dalam aplikasi,selain itu dalam SIGA terdapat 13 instrumen (sistem pelaporan),sedangkan News SIGA terdapat 15 sistem pelaporan.Dimana,New SIGA menjadi kendaraan yang begitu penting bagi BKKBN.Pasalnya,data dan informasi keluarga berfungsi sebagai alat monitoring dan dasar perencanaan,pengukuran kinerja peta kerja pada setiap tingkat wilayah.

“Olehnya kita inginkan kedepannya laporan itu langsung dari kecamatan.Jadi setiap kecamatan memiliki satu usser id yang dipegang oleh petugas KB yang ada di kecamatan,”kata Manuputty.

Selain itu, Manuputty menambahkan sistem aplikasi New SIGA ini tentu pelaporannya secara online,bahkan lebih mempermudah kerja petugas pada tingkat kecamatan.Hal ini dirasa penting karena sebelumnya sistem manual terlalu berbelit-belit dan bertahap-tahap serta kerja petugas tidak maksimal.

“Sistem New SIGA ini kerja petugas lebih bertanggung jawab,sebab setiap pelaporannya di pantau langsung oleh pusat.Selain itu,kita di provinsi tidak bisa mengintervensi laporan petugas di kecamatan.Olehnya,pemutahiran data betul-betul falid,”ujar Manuputty.

Oleh karena itu, sistem informasi New SIGA menjadi kendaraan yang begitu penting bagi BKKBN, karena data dan informasi sebagai alat monitoring dan dasar perencanaan, pengukuran kinerja dan peta kerja pada setiap tingkatan wilayah program BKKBN.

“Untuk itu,kami berharap dengan adanya New SIGA tentu tersedia data akurat,sehingga BKKBN maupun pihak-pihak yang memanfaatkan data New SIGA akan dimudahkan dalam melakukan pembinaan,”tandas Manuputty.

Editor : Aris Wuarbanaran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *