AMBON,N25NEWS.id-Anak-anak Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Sektor Betlehem Jemaat GPM Passo Anugerah,yang tergabung dalam kelompok musik yakni Betlehem Ukulele Kids (BUK),terus mengasah minat dan bakat mereka dengan bermain Ukulele.
Hal ini dikatakan Sintia Latumahina yang merupakan Koodinator pengasuh sekolah Minggu SMTPI Sektor Betlehem Jemaat GPM Passo Anugerah,kepada N25NEWS.id,di Ambon belum lama ini.
Dikatakannya,awal terbentuknya kelompok Betlehem Ukulele Kids ini,adalah materi dari pada pengasuh, untuk mencari minat dan bakat di bidang musik dari pada anak-anak SMTPI,tetapi untuk mengetahui minat dan bakat itu,para pengasuh melakukannya dengan cara mengumpulkan quesener guna mengetahui minat dan bakat anak dibidang musik.
“Kita berikan quesener kepada anak-anak SMTPI guna mencari bakat anak-anak pada sekolah dan ternyata ditemukan 20 anak dari 114 anak dari yang adalah anak-anak binaan kami di sekolah Minggu,”ujar Latumahina.
Selain itu,kata Latumahina,pihak pengasuh juga menanyakan kepada anak-anak sekolah Minggu mengenai minat dan bakat mereka dan ternyata, mereka lebih tertarik dengan Ukulele.
“Anak-anak yang kami kumpul ini memiliki bakat otodidak dan mereka berlatih sendiri dengan salah satu pengasuh yang paham dengan musik Ukulele selama 1 Minggu.Setelah itu baru ada informasi dari Direktur Ambon City of Music,Dr.O.Lopies bahwa ada pelatih Ukulele yakni Nicho Tulalessy,”tuturnya.
“Olehnya,kami meminta bung Nicho Tulalessy yang adalah Founder Amboina Ukulele Kids Community (AUKC) untuk mengajari anak-anak didikan kami pada SMTPI Sektor Betlehem Jemaat GPM Passo Anugerah,”tambah dia.
Adapun,kehadiran Nicho Tulalessy pada pertemuan kedua yang sudah berjalan ini,Latumahina harap anak-anak didiknya bisa berkembang sehingga kegiatan sekolah Minggu ada suasana baru yang tercipta ketika anak-anak barnyanyi sambil diiringi musik Ukulele.
Lebih dalam Latumahina sangat menginginkan kelompok musik tradisional Ukulele anak-anak SMTPI Sektor Betlehem Jemaat GPM Passo Anugerah ini bisa lebih besar lagi dan anak-anak juga banyak tertarik bermain Ukulele dalam jumlah yang lebih banyak lagi yang tujuannya bermain musik Ukulele untuk memuji nama Tuhan.
“Untuk itu,saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dengan menumbangkan begitu banyak Ukulele.Bantuan itu dari mantan Danrem Arnold Ritiauw dan juga dari bung Nicho Tulalessy,”tandasnya.
Untuk diketahui,sampai hari ini ada sekitar 20 anak-anak yang sudah berkomitmen untuk berada dalam kelompok Betlehem Ukulele Kids.Namun awalnya,ucap Latumahina, pihaknya telah berkoordinasi dengan orang tua untuk menyanyakan kepada anak-anak apakah bersedia masuk dalam kelompok musik ini.
Sementara itu,Nicho Tulalessy mengatakan, komunitas Betlehem Ukulele Kids ini,memiliki kemauan dan potensi yang sangat baik dalam pengembangan minat dan bakat mereka dan juga semangat mereka untuk bermain musik Ukulele untuk memuji nama Tuhan di gereja dan lingkungan.
“Saya Berharap dengan bermain Ukulele anak-anak SMTPI di Passo ini akan meningkatkan minat dan bakat mereka,serta dapat berprestasi pada jenjang yang lebih tinggi lagi,”pungkas Tulalessy yang juga Commodore Ambon Sailing Community ini.
Selain itu untuk di ketahui Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw Devisi Infantri 3/kostrad menyumbangkan 6 buah Ukulele dan Amboina Ukulele Kids Community juga menyumbangkan 5 buah Ukulele,sehingga jumlah total 11 buah Betlehem Ukulele dapat Donasi.
Editor : Aris Wuarbanaran