AMBON,N25NEW.id-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI,Anna Latuconsina berkesempatan mengunjungi Komunitas Lebebae Kids Community (LKC) yang ber home base di Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon.
Adapun,kunjungan Anna Latuconsina yang merupakan anggota DPD RI dapil Maluku ini, guna melihat secara langsung aktivitas anak-anak komunitas Lebebae Kids Community,yang terkenal sangat peduli terhadap lingkungan.
“Kita tau komunitas ini bukan hanya berasal dari anak-anak di Amahusu saja,namun juga anak-anak dari Ambon dan sekitarnya.Dimana,mereka tidak saja memiliki talenta dibidang musik,tetapi mereka sangat perhatian akan kelestarian lingkungan,”kata Latuconsina kepada N25NEWS. id, di Ambon belum lama ini.
Selain itu,Lebebae Kids Community juga merupakan komunitas yang sangat peduli dengan anak-anak melenial dan tentu hal ini,sangat berdampak positif guna menggerakan anak-anak milenial ini untuk mencintai lingkungan.
“Hari ini saya berkesempatan membagikan pamflet dan tumbler kepada anak-anak,agar kemanapun mereka berpergian tidak perlu membeli minuman botol air mineral,tetapi dari rumah mereka bisa membawa air sendiri dengan botol seperti tumbler,sehingga tentu dapat mengurangi sampah,”ujar Anna.
Diketahui,tumbler tersebut sangat efisien,sehat dan lebih menghindari sampah plastik,dengan demikian lingkungan tetap terjaga.
“Jadi bagi saya Lebebae Kids Community merupakan komunitas yang sangat istimewa,karena terdiri dari anak-anak milenial.Olehnya,kita perlu mengajarkan mereka sejak dini untuk mencintai lingkungan,”jelasnya.
“Untuk saya ingin berpesan untuk anak-anak,bukan saja LKC namun secara umum Maluku untuk mencintai lingkungan dan bisa kendalikan sampah,jangan sampai sampah ini merusak lingkungan kita.Karena,kita harus ramah dengan lingkungan,berarti lingkungan juga akan ramah dengan kita,”tandasnya.
Selain itu,Anna Latuconsina juga memberikan apresiasi kepada anak-anak yang tergabung dalam LEBEBAE Kids, karena mereka menjadi motor penggerak, untuk memotivasi masyarakat agar harus menjaga dan melindungi lingkungan dari sampah plastik .
Editor :Aris Wuarbanaran
