Warga Salahutu Dorong Achmad Jais Ely Pimpin Henahettu

by
by

Ambon – Setelah berakhirnya kepimpinan Edwin Adrian Huwae, warga Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mendorong Achmad Jais Ely memimpin Dewan Pengurus Pusat (DPP) perhimpunan anak negeri Jazirah Leihitu (Hena Hetu) priode 2021-2026.

Dorongan itu didasarai akan dilaksanakannya Musyawara Besar (Mubes) ke-IV Hena Hetu yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 November bulan berjalan.
“Sudah ada kesepakatan bersama, dalam arti setiap Periodisasi kepimpinan Hena Hetu itu harus bergilir, sebelumnya Sekda SBB Mansyur Tuharea dari Salahutu, selanjutnya Edwin Adrian Huwae terwakilan dari Leihitu Barat dan kini giliran Hena Hetu dipimpin dari Leihitu, sehingga kami mendorong Achmad Jais Ely untuk memimpin Hena Hetu priode berikutnya,”pinta Dahri Tuarita mewakili warga Salahutu.

Menurutnya, meskipun ada beberapa figure calon kandidat lainnya yang akan masuk dalam bursa Mubes Hena Hetu ke-IV, tapi sosok Achmad Jais Ely dinilai pas untuk mempimpin Hena Hetu kedepan yang lebih baik.
Sebagai figure dari latar akademisi, sebagai coordinator Poltek Kelautan dan Perikanan Maluku, Achmad Jais Ely merupakan pimpinan yang berhasil banyak malahirkan SDM disektor perikanan yang sampai kini masih dipercayakan Kementerian KP sebagai Kepala Sekolah Usaha Periknan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.

“Kalau untuk saya kedepan untuk giliran Leihitu memimpin Hena Hetu, sudah harus diberi kesempatan bagi figure dari kalangan akademisi, karena berdasarkan pengalaman pimpinan sebelumnya, Mansur Tuharea dari unsur birokrasi dan Edwin Adrian Huwae dari unsur politisi, ternyata dari kedua unsure tersebut selama kepimpin mereka berdua tidak ada program Hena Hetu yang jelas dan sebagai salah satu Steering Committee organisasi kepimpinan pak Edwin, kalau menurut saya tidak ada perna agenda rapat yang terkait pengembangan Hena Hetu, kalau pun ada itu hanya rapat-rapat biasa saja,”bebernya.

Ia mencontohkan, dalam proses pembentukan panitia Mubes ke IV, sebagai Steering Committee organisasi itu sama sekali tidak dilibatkan dalam pembahasan.

“Saya sama sekali tidak tahu, kalau panitia Mubes ke-IV sudah dibentuk dan saya baru tahu hari ini, padahal Saya salah satu yang membentuk Hena Hetu di Kabupaten Buru, secara pribadi tentu kecewa dengan langkah sepihak yang diambil pak Edwin. Ini sebenarnya ada apa, tapi kedepan saya lebih cenderung mewacanakan atau mencalonkan figure dari Leihitu itu dari unsure akademisi,”kesalnya.

Secara kapabilitas dan integritas untuk memimpin Hena Hetu kedepan yang lebih dan bisa mampu membawa Hena Hetu lebih baik, itu ada pada diri Achmad Jais Ely yang selalu terbuka dan sering membantu SDM anak bangsa disektor perikanan.

Terpisah, Achmad Jais Ely yang ditemui di runag kerja mengatakan, secara pribadi dirinya memberikan aspirasi atas dorongan dirinya untuk maju sebagai figure calon pimpinan Hena Hetu.

“Itu artinya ada kepercayaan dari masyarakat, meskipun saya juga pernah mendengar dari beberpa negeri yang ada di Jezirah, mendorong saya untuk maju sebagai calon kandidat di Mubes ke-IV Hena Hetu dan jika itu dipercayakan akan membuat yang terbaik bagi warga Hena Hetu,”ujarnya.
Secara pribadi tentua Achmad Jais Ely sangat berterima kasih atas dorongan warga, memimpin Hena Hetu kedepan yang hampir semuanya ingin mendambahkan sosok pimpinan yang bisa membawa Hena Hetu yang lebih baik.

Sebagai orang yang paham disektor perikanan, tentu akan menjemput yang namanya program LIN dan Ambom New Port yang mana bisa melibatkan SDM di Jezirah untuk mengikuti program yang dapat membantu sebagai pekerja jika kedua program itu sudah beroperasi di Maluku.

“Intinya bukan saya tidak mau tapi saya siap, sebagai putra Jezirah tentunya saya merasa terpanggil, karena ada beban besar didepan kita, ketiga program pemerintah daerah dan pemerintah pusat, seperti program LIN dan Ambon New Port yang lokasinya berada di area Jezirah yakni, Waai dan Liang sehingga ini yang harus bisa dimanfaatkan Hena Hetu untuk bisa mengambil peran dalam mempersiapkan SDM nya,”terangnya.
Jika terpilih, kata Ely, kalau dirinya memiliki cita-cita untuk mempersiapkan SDM untuk menyambut dua program besar, LIN dan Ambon New Port dengan akan ada ketersediaan kurang lebih 20 ribu lebih yang dilibatkan sebagai tenaga pekerja, sehingga itu yang harus Hena Hetu bisa mengambil perannyaa,”cetusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *