N25SPORT.id-Mateos Berhitu Pelari Ultra Marathon Indonesia asal Kota Ambon Provinsi Maluku berhasil menjuarai Tour Of Pininsula ( TOP) 2021 dengan jarak tempuh 2.234 km yang berlangsung selama satu bulan dari 1-31 Januari 2021 di negara Malaysia
Berhitu berhasil mengalakan lawan-lawannya dengan catatan waktu 245 jam, 54 menit 12 detik, tentunya dengan kemenangan ini membuat masyarakat Indonesia khususnya Maluku, patut berbangga dengan prestasi yang di torehkan oleh Berhitu tersebut.
Apalagi ini merupakan sebuah sejarah baru untuk Ultra Marathon dunia dimana,pelari asal Indonesia berhasil menjuarai pertandingan lari selama satu bulan penuh.
Berhitu ketika di hubungi via telepon, mengatakan “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Jesus karena semua ini Tuhan punya rencana buat saya,” ujar Behitu.
Selain itu dirinya tentu berterimah kasih kepada keluarga dan teman-teman serta seluruh masyarakat Maluku yang telah mendukung maupun mendoakannya. Keberhasilan ini merupakan sebuah kado Natal dan Tahun Baru,yang di persembahkan untuk Maluku bangsa dan negara.
“Tak lupa juga saya berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku khususnya Kepala Dinas Sandy Watimena dan teman-teman yang punya kontribusi buat saya, begitu juga buat Pangdam XVI Patimura,Dandrem 151 Binaiya, Dandim 1504 Pulau Ambon, Kadensus 88 serta teman-teman media yang juga telah banyak mensuport saya selama masih di Ambon dan sampai saya berada di Malaysia dan juga buat kedutaan Indonesia di Malaysia,”tambahnya.
Setelah kejuraan ini,kata Berhitu dirinya harus kembali ke Indonesia, ketika di tiba di Jakarta dirinya harus mengikuti karantina selama 10 hari dan setelah itu baru kembali ke kampung halaman Maluku tercinta.
Ketika di tanya apakah berencana akan pensiun setelah mencetak sejarah baru ini dirinya mengatakan belum berencana atau terpikirkan untuk pensiun.
“Tetapi setelah tiba di Ambon saya harus kembali melakukan aktivitas seperti biasa yaitu tetap memprogramkan latihan,” tegas Berhitu.
Penulis : Santos Walalayo
Editor : Redaksi