AMBON,N25NEWS.id-Wakil Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Mr.Steve Scott mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke kantor Perwakilan BKKBN provinsi Maluku,guna menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga di Indonesia khususnya BKKBN mengenai keluarga berencana dan permasalahan stunting.
“Saya menyampaikan apresiasi terhadap lembaga-lembaga di Indonesia khususnya BKKBN dalam rangka menangani keluarga berencana dan stunting,”kata Mr.Stive Scott di Ambon belum lama ini.
Menurutnya,pengalaman di bidang kemanusiaan dengan timnya yang bernama Spring.Dimana,tim Spring tersebut lebih di fokuskan untuk mengatasi kejadian pasca bencana yang berdampak pada keluarga.
Adapun,guna mendukung program diatas,maka pemerintah Australia telah memberikan bantuan dana untuk mendukung situasi pasca bencana, khususnya yang berdampak kepada perempuan dan anak-anak,serta keluarga.
Selain itu,kata Mr.Steve Scott,pihaknya sangat merespon apa yang disampaikan oleh Kepala BKKBN Maluku,terkait salah tantangan dalam ketahanan keluarga yakni isu stunting.
Olehnya, Pemerintah Australia melalui Springnya telah melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga dan badan-badan di Indonesia untuk mengatasi masalah stunting, seperti yang dikatakan bahwa prioritas Presiden Jokowi salah satunya adalah mengurangi atau mengatasi stunting.
“Jadi wilayah timur Indonesia adalah salah satu fokus atau area dalam bidang kerjasama Australia dengan Indonesia dan kita memiliki sejarah panjang untuk kerjasama di wilayah tersebut,”ujra Mr.Steve Scott.
Mr Steve Scott juga menjelaskan lagi bahwa pihaknya juga memiliki satu program baru yakni Inklusi yang lebih di fokuskan pada perempuan, anak-anak perempuan serta kelompok yang termarjinalkan dan kaum disabilitas.
“Inklusi ini bisa dikatakan program utama dari kerjasama Australia dan Indonesia dan saya berharap Inklusi ini dapat memiliki sebuah hubungan kaitan dengan program-program yang dilakukan oleh BKKBN dan tentunya kita bisa mengesplor lebih lanjut peluang kerjasama dalam Inklusi tersebut,”jelasnya.
Sementara itu,Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Maluku,Sarles Brabar mengatakan, program Inklusi merupakan hal baru.Oleh karena itu, tentunya BKKBN Maluku lebih orentasi kepada program masalah kependudukan.
“Tetapi yang lebih spesifik apa yang disampaikan Mr.Steve Scott lebih orentasi pada masalah stunting,”ucap Sarles Brabar.
Dikatannya,karena Inklusi termasuk program-program tentunya BKKBN berorentasi untuk masalah kesehatan ibu dan anak dan BKKBN,telah bekerja pada level-level tersebut, sehingga nantinya akan lebih dikuatkan lagi.
“Untuk itu,kami akan lebih banyak berkomunikasi dengan Kedubes Australia pada bidang yang menangani program Inklusi, sehingga ada program-program nyata yang bisa kami lakukan kedepan,karena ada hubungannya dengan masalah percepatan penurunan stunting di seluruh Indonesia termasuk kita di Maluku,”tandas Sarles Brabar.