SAUMLAKI,N25NEWS.id-Feri Winata,diduga salah satu pembeli besi tua,adalah penyebab sampah berserakan di lokasi PPI Ukurlaran,Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Dari pantauan wartawan media N25NEWS,Kamis (1/8/2024) dini hari, sekitar pukul 11.30 WIT,setelah mengambil semua hasil besi tua itu, yang bersangkutan abaikan sampah berserakan pada lokasi tersebut.
Selain itu,ketidaksadaran Feri Winata, terkait kebersihan lingkungan, menuai tanda tanya, bersama pihak Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup, Kepulauan Tanimbar.
Fakta sampah berserakan yang dibiarkan Feri Winata, juga membuat tanya, apakah saat berproses ijin untuk melakukan pemotongan besi tua ini, hanya formalitas untuk mendapat legalitas?.Menjawab hal tersebut, hanya dinas-dinas yang punya kewenangan bisa bicara, agar tidak ada dusta diantara pemotong besi tua dan mereka.
Adapun,hasil besi tua telah diangkut Feri Winata dan sementara disimpan pada salah satu pembeli besi tua juga, (mas Bombat) begitu nama panggilanya. Sementara kantong-kantong lain, diduga telah terisi oleh uang marah-merah, sehingga sampah berserakan, pun dibiarkan.
Sejumlah prediksi pun terjadi, selain Dinas Lingkungan Hidup yang bertanggung jawab, apakah PTSP, Dinas Perikanan, juga ikut bertanggung jawab, mungkin pertanyaan ini, bisa dijawab oleh rumput PPI Ukurlaran yang menjawab.
Melihat fakta ini, betapa brengseknya, oknum-oknum yang diduga penerima manfaat dari big bos Feri Winata, sehingga mata, hati mereka sudah buta, tidak bisa melihat, merasakan, hal tersebut.
Uang yang menjadi akar dari segala kejahatan, telah nampak didepan mata, sehingga sampah dibiarkan merajalela.
Reporter : JM
Editor : Aris Wuarbanaran